Ikan Piranha merah atau piranha perut merah (Pygocentrus nattereri) menjadi member dari subfamili piranha Serrasalmidae.
Mereka hidup dalam kelompok besar. Sebagian besar waktunya digunakan untuk memburu dan melahap mangsa. Tak heran kalau ikan ini betah tinggal di perairan yang kaya akan makanan.
Piranha perut merah sendiri sering ditemukan di perairan dangkal, perairan dalam, dan perairan berlumpur. Keberadaan mereka membawa bahaya bagi hewan lain, termasuk manusia.
Habitat aslinya sendiri ada di Sungai Amazon, cekungan sungai pesisir Brasil barat laut, dan Paraguay-Parana. Mereka juga tersebar di basin sungai Essequibo. Beberapa cekungan sungai ini ada di Peru, Argentina, Guyana, Bolivia, Ekuador, Paraguay, Urusuay, dan Brasil. Warna ikan di alam liar bisa jadi berbeda ketika mereka tinggal dalam akuarium. Hal itu tergantung makanan dan kondisi akuariumnya.
Deskripsi piranha perut merah
Piranha di alam liar bisa tumbuh sampai 30 cm. Namun jika sudah memasuki akuarium, piranha perut merah ini cenderung berukuran kecil. Masa hidupnya sendiri sekitar 10 tahun. Namun ada juga yang bisa bertahan sampai lebih dari 20 tahun.
Warna tubuh piranha tergantung habitatnya. Variasinya dari kemerahan hingga kekuningan. Bagian tubuh lain tampak berwarna emas, perak, dan hitam. Ukuran siripnya juga berlainan, dipengaruhi oleh faktor habitat dan umpannya.
Kepalanya memiliki warna yang berbeda, tergantung dari makanannya. Bentuk kepalanya juga yang tumpul, lalu di atas matanya terdapat semacam cekungan kecil.
Kesulitan memelihara piranha perut merah
Menu makan piranha yang ada di penangkaran tidak sulit. Lagipula ikan ini bukan tipikal penuntut. Namun tetap saja ikan ini bukan peliharaan yang cocok ditangani aquarist pemula. Bagaimana pun, piranha ini termasuk ikan berukuran jumbo dan predator natural. Anda pun dituntut untuk selalu waspada. Sebab, tak jarang piranha ini menyerang dan menyakiti pemiliknya sendiri. Contohnya ketika anda mengangkut dan memindahkan ikan ke akuarium lain.
Memelihara piranha perut merah dalam akuarium
Ukuran tangki atau akuarium yang ideal untuk piranha ini yaitu 240 liter lebih. Suhunya 24 sampai 27 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 6,5-7,5. Ikan ini aktif, agresif, dan berenang di seluruh lapisan air. Baca : Memelihara Ikan Pacu di Akuarium
Tangki berukuran lebih dari 240 liter bisa ditempat oleh, setidaknya, 4 spesies ikan piranha. Sebenarnya mereka agak pemalu, sehingga disarankan agar anda menyediakan spot-spot untuk bersembunyi dalam akuarium. Gunakan bebatuan atau dekorasi keras, karena piranha ini gemar merusak.
Air untuk piranha mesti selalu bersih. Pemeriksaan kandungan nitrat dan amonia mesti dilakukan secara rutin . Lakukan dengan cara memperbarui dan menguji air. Anda juga mesti memiliki filter eksternal agar kemurnian air terus terjaga.
Makanan Ikan Piranha di Akuarium
piranha aquarium, aquarium piranha, setting aquarium piranha, piranha aquarium fish, piranha dalam aquarium, piranha for aquarium, piranha habitat aquarium, piranha in aquarium, makanan piranha aquarium, types of aquarium piranha, akuarium untuk piranha
Ketika memburu makanan, ikan ini mengandalkan serangan tiba-tiba yang sangat cepat. Penciuman mereka sangat sensitif, apalagi kalau ada darah. Mereka akan dengan mudah menemukan sumber darah itu dan mencabik-cabik incarannya. Mereka juga kerap mengeroyok mangsa sampai tak berdaya.
Jika piranha melihat ikan hewan lain, meski dalam air berlumpur, maka kemungkinan besar nyawanya akan melayang. Kumpulan ikan yang diburu oleh piranha akan panik sendiri. mereka berusaha melarikan diri. Namun usaha mereka kalah oleh kegesitan piranha, yang langsung menelan bulat buruan kecil dan merobek-robek mangsa besar, lalu melahapnya juga.
Saking rakusnya, ikan piranha perut merah ini memakan apa pun yang mereka lihat. Bahkan ikan jantan bisa mengonsumsi tanaman air juga. Hanya saja, penemuan ilmuwan menunjukkan kalau piranha ini tidak melukai lele sehat dari jenis Hoplosternum. Bahkan lele ini punya nyali besar untuk mendekati piranha dan memakan parasit yang terdapat pada kulitnya.
Menu utama piranha adalah ikan lain. Namun mereka juga bisa menyerang mamalia lain yang sedang minum atau berenang. Termasuk burung malang yang sedang berada di dekat air. Untuk piranha akuarium sendiri, mereka bisa diberi makan berupa udang beku, fillet ikan, daging cumi, kulit ular, jantung, tikus, dll.
Mereka tidak disarankan mengonsumsi produk pakan ikan khas pasaran, termasuk pelet atau serpihan. Mereka lebih bernafsu melahap makanan daging seperti cacing, ikan, dan udang. Kalau mau, mereka juga bisa diberi sayuran/tanaman. Namun hati-hati jika anda ingin menyuapinya, salah-salah malah tangan anda sendiri yang terluka dan berdarah.
Teman yang sesuai untuk ikan piranha perut merah
Menyatukan piranha dengan ikan lain tentu jadi ide kontroversial. Ada yang beranggapan kalau hal tersebut mustahil terjadi. Ada juga yang membuktikan kalau piranha memang bisa berbagi tempat tinggal dengan ikan-ikan kecil.
Kesuksesan tersebut tentu dipengaruhi banyak faktor. Entah itu terkait ukuran akuarium, jumlah piranha, banyaknya tanaman, pola makan, temperamen masing-masing ikan, dsb. Namun ikan piranha lebih aman disatukan dengan spesies ikan berukuran besar. Contohnya pleco, lele raphael bergaris, pacu hitam, dll.
Bristlenose pleco dan pleco umum juga bisa menjadi rekan ideal bagi piranha ini. Keduanya lebih senang berenang di lapisan air bawah. Sehingga mereka terhindar dan terlindungi dari agresivitas piranha. untuk jaga-jaga saja, sebaiknya selalu awasi piranha. Kalau memang sangat ragu, sebaiknya mereka hidup dalam satu spesies saja.
Perbedaan jenis kelamin Piranha Perut Merah
Menentukan mana piranha perut merah jantan dan betina terbilang cukup sulit. Anda mungkin baru ngeh ketika ikan memasuki masa pemijahan, baik dari penampilan maupun kelakuannya. Piranha betina memiliki perut yang lebih buncit. Sementara itu, piranha jantan tampak berwarna cerah.