CARA PELIHARA IKAN PIRANHA PERUT MERAH DI AKUARIUM



Ikan Piranha merah atau piranha perut merah (Pygocentrus nattereri) menjadi member dari subfamili piranha Serrasalmidae. 

Mereka hidup dalam kelompok besar. Sebagian besar waktunya digunakan untuk memburu dan melahap mangsa. Tak heran kalau ikan ini betah tinggal di perairan yang kaya akan makanan.

Piranha perut merah sendiri sering ditemukan di perairan dangkal, perairan dalam, dan perairan berlumpur. Keberadaan mereka membawa bahaya bagi hewan lain, termasuk manusia.


Habitat aslinya sendiri ada di Sungai Amazon, cekungan sungai pesisir Brasil barat laut, dan Paraguay-Parana. Mereka juga tersebar di basin sungai Essequibo. Beberapa cekungan sungai ini ada di Peru, Argentina, Guyana, Bolivia, Ekuador, Paraguay, Urusuay, dan Brasil. Warna ikan di alam liar bisa jadi berbeda ketika mereka tinggal dalam akuarium. Hal itu tergantung makanan dan kondisi akuariumnya. 


Deskripsi piranha perut merah

Piranha di alam liar bisa tumbuh sampai 30 cm. Namun jika sudah memasuki akuarium, piranha perut merah ini cenderung berukuran kecil. Masa hidupnya sendiri sekitar 10 tahun. Namun ada juga yang bisa bertahan sampai lebih dari 20 tahun.

Warna tubuh piranha tergantung habitatnya. Variasinya dari kemerahan hingga kekuningan. Bagian tubuh lain tampak berwarna emas, perak, dan hitam. Ukuran siripnya juga berlainan, dipengaruhi oleh faktor habitat dan umpannya.

Kepalanya memiliki warna yang berbeda, tergantung dari makanannya. Bentuk kepalanya juga yang tumpul, lalu di atas matanya terdapat semacam cekungan kecil.


Kesulitan memelihara piranha perut merah

Menu makan piranha yang ada di penangkaran tidak sulit. Lagipula ikan ini bukan tipikal penuntut. Namun tetap saja ikan ini bukan peliharaan yang cocok ditangani aquarist pemula. Bagaimana pun, piranha ini termasuk ikan berukuran jumbo dan predator natural. Anda pun dituntut untuk selalu waspada. Sebab, tak jarang piranha ini menyerang dan menyakiti pemiliknya sendiri. Contohnya ketika anda mengangkut dan memindahkan ikan ke akuarium lain.


Memelihara piranha perut merah dalam akuarium


Ukuran tangki atau akuarium yang ideal untuk piranha ini yaitu 240 liter lebih. Suhunya 24 sampai 27 derajat Celcius. Sedangkan pH-nya antara 6,5-7,5. Ikan ini aktif, agresif, dan berenang di seluruh lapisan air. Baca : Memelihara Ikan Pacu di Akuarium

Tangki berukuran lebih dari 240 liter bisa ditempat oleh, setidaknya, 4 spesies ikan piranha. Sebenarnya mereka agak pemalu, sehingga disarankan agar anda menyediakan spot-spot untuk bersembunyi dalam akuarium. Gunakan bebatuan atau dekorasi keras, karena piranha ini gemar merusak.

Air untuk piranha mesti selalu bersih. Pemeriksaan kandungan nitrat dan amonia mesti dilakukan secara rutin . Lakukan dengan cara memperbarui dan menguji air. Anda juga mesti memiliki filter eksternal agar kemurnian air terus terjaga.


Makanan Ikan Piranha di Akuarium

piranha aquarium, aquarium piranha, setting aquarium piranha, piranha aquarium fish, piranha dalam aquarium, piranha for aquarium, piranha habitat aquarium, piranha in aquarium, makanan piranha aquarium, types of aquarium piranha, akuarium untuk piranha

Ketika memburu makanan, ikan ini mengandalkan serangan tiba-tiba yang sangat cepat. Penciuman mereka sangat sensitif, apalagi kalau ada darah. Mereka akan dengan mudah menemukan sumber darah itu dan mencabik-cabik incarannya. Mereka juga kerap mengeroyok mangsa sampai tak berdaya.

Jika piranha melihat ikan hewan lain, meski dalam air berlumpur, maka kemungkinan besar nyawanya akan melayang. Kumpulan ikan yang diburu oleh piranha akan panik sendiri. mereka berusaha melarikan diri. Namun usaha mereka kalah oleh kegesitan piranha, yang langsung menelan bulat buruan kecil dan merobek-robek mangsa besar, lalu melahapnya juga.


Saking rakusnya, ikan piranha perut merah ini memakan apa pun yang mereka lihat. Bahkan ikan jantan bisa mengonsumsi tanaman air juga. Hanya saja, penemuan ilmuwan menunjukkan kalau piranha ini tidak melukai lele sehat dari jenis Hoplosternum. Bahkan lele ini punya nyali besar untuk mendekati piranha dan memakan parasit yang terdapat pada kulitnya.

Menu utama piranha adalah ikan lain. Namun mereka juga bisa menyerang mamalia lain yang sedang minum atau berenang. Termasuk burung malang yang sedang berada di dekat air. Untuk piranha akuarium sendiri, mereka bisa diberi makan berupa udang beku, fillet ikan, daging cumi, kulit ular, jantung, tikus, dll.

Mereka tidak disarankan mengonsumsi produk pakan ikan khas pasaran, termasuk pelet atau serpihan. Mereka lebih bernafsu melahap makanan daging seperti cacing, ikan, dan udang. Kalau mau, mereka juga bisa diberi sayuran/tanaman. Namun hati-hati jika anda ingin menyuapinya, salah-salah malah tangan anda sendiri yang terluka dan berdarah.


Teman yang sesuai untuk ikan piranha perut merah

Menyatukan piranha dengan ikan lain tentu jadi ide kontroversial. Ada yang beranggapan kalau hal tersebut mustahil terjadi. Ada juga yang membuktikan kalau piranha memang bisa berbagi tempat tinggal dengan ikan-ikan kecil. 


Kesuksesan tersebut tentu dipengaruhi banyak faktor. Entah itu terkait ukuran akuarium, jumlah piranha, banyaknya tanaman, pola makan, temperamen masing-masing ikan, dsb. Namun ikan piranha lebih aman disatukan dengan spesies ikan berukuran besar. Contohnya pleco, lele raphael bergaris, pacu hitam, dll.


Bristlenose pleco dan pleco umum juga bisa menjadi rekan ideal bagi piranha ini. Keduanya lebih senang berenang di lapisan air bawah. Sehingga mereka terhindar dan terlindungi dari agresivitas piranha. untuk jaga-jaga saja, sebaiknya selalu awasi piranha. Kalau memang sangat ragu, sebaiknya mereka hidup dalam satu spesies saja.


Perbedaan jenis kelamin Piranha Perut Merah

Menentukan mana piranha perut merah jantan dan betina terbilang cukup sulit. Anda mungkin baru ngeh ketika ikan memasuki masa pemijahan, baik dari penampilan maupun kelakuannya. Piranha betina memiliki perut yang lebih buncit. Sementara itu, piranha jantan tampak berwarna cerah.

Jenis tanaman air tawar untuk aquarium dan cara perawatannya

Amazon Sword

Tanaman amazon sword merupakan tanaman yang berasal dari Amerika selatan dan sangat terkenal sebagai salah satu jenis tanaman yang sering digunakan di akuarium air tawar.

Hal ini dikarenakan tanaman ini sangat mudah sekali dirawat dan juga memiliki ketahanan yang sangat tangguh.

Tanaman yang mampu beradaptasi di berbagai kondisi ini memiliki karakteristik yang unik dan sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias pada akuarium.



Seperti namanya daun tanaman ini layaknya pedang yang menjulur ke atas, bahkan tingginya bisa mencapai dengan sekitar 50 cm.

Tanaman Amazon Sword adalah tanaman akuarium air tawar yang umum dan populer yang dijual di toko hewan peliharaan saat ini. Penggemar mungkin menemukan di toko yang berbeda menjual varietas tanaman yang berbeda dengan nama "Amazon Sword." Satu varietas, Echinodorus bleheri memiliki daun lebar. Varietas lain, Echinodorus amazonicus memiliki daun lebih sempit. Namun demikian, varietas tanaman ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk akuarium air tawar. Perlu diketahui bahwa "Amazon Sword" dapat merujuk ke tanaman serupa yang terlihat sedikit berbeda.

Java Moss



Salah satu tanaman yang paling mudah ditemukan dan cocok di air tawar adalah jenis tanaman java moss.

Jenis tanaman ini akan paling sering anda lihat di setiap akuarium air tawar, dengan perawatan yang mudah dilakukan membuat tanaman java moss lebih banyak diminati oleh setiap orang.

Tanaman ini merupakan tempat favorit bagi  setiap jenis ikan kecil untuk bersembunyi, dan mampu mempercantik kesan yang ada pada akuarium.

Anda perlu memperhatikan juga intensitas cahayanya agar tidak terlalu terang karena bisa mengakibatkan tanaman ini mengalami sebuah kerusakan.

Awalnya ditemukan di Asia Tenggara, kini Java moss dilaporkan sebagai spesies invasif di beberapa daerah beriklim tropis. Bahkan, banyak orang menganggapnya sebagai spesies invasif di akuarium rumah karena sangat sulit untuk dihilangkan begitu ditanam di akuarium.

Java moss paling dicari untuk akuarium pembiakan karena memberikan banyak manfaat bagi anak ikan (burayak). Moss yang tumbuh dengan padat memberikan perlindungan sempurna bagi ikan yang baru lahir dan juga memberi manfaat tambahan yaitu menyediakan makanan untuk ikan kecil. Banyak jenis infusoria mikroskopis hidup pada sulur panjang moss dan menjadi makanan untuk burayak yang sulit makan.

Perawatan

Menanam Java moss sangat mudah dan tidak seperti banyak tanaman lainnya yang lebih rewel. Mereka tidak membutuhkan pencahayaan khusus atau nutrisi tambahan. Mereka bahkan akan berkembang di akuarium dengan pencahayaan yang sangat rendah dan akan mulai menderita jika ditempatkan di akuarium dengan pencahayaan yang terlalu terang. Ketika ditempatkan di akuarium yang terang benderang, biasanya moss akan diselimuti alga dan akhirnya bisa mati jika benar-benar tertutup.

Kemudahan perawatan Java moss masih ditambah dengan fakta bahwa mereka sebenarnya tidak perlu ditanam dalam substrat. Untuk mencegah moss terus bergerak di sekitar akuarium, kebanyakan orang menempelkannya pada batu atau kayu apung. Tanaman ini juga terlihat menakjubkan secara visual ketika dibentuk menjadi dinding lumut, yang dapat dilakukan dengan menjepit moss di antara dua benda dan menempelkannya pada bagian belakang akuarium.

Menempelkan Java moss ke batu atau kayu apung mudah dan dapat dilakukan dengan mengikatnya dengan senar pancing atau benang berwarna gelap. Beberapa orang juga sukses menggunakan jaring kawat. Setelah setidaknya satu bulan pertumbuhan, Java moss akan mengaitkan dirinya sendiri dan senar pancing atau benang dapat diambil pada saat itu


Java Fern



Java fern merupakan tanaman yang paling sering anda temui dan juga mudah di dapatkan untuk dijadikan tanaman penghias akuarium air tawar.

Banyak ikan kecil dan juga udang menjadikan tanaman ini merupakan tempat bermain, tentu saja dengan begitu anda bisa memperhatikan setiap gerak gerik ikan dengan keindahan pesona yang dihadirkan.

Ketahui juga mengenai Cara Agar Bunga Buah Naga Berbuah bila anda sedang melakukan budidaya buah naga. Tanaman java fern memiliki beberapa ciri seperti dengan daun yang panjang dan bergerombol. Selain itu java fern merupakan tanaman yang bisa hidup dalam cahaya rendah hingga sedang yang membuatnya semakin mudah bermanfaat.


Apabila anda menghadirkan tanaman ini pada akuarium air tawar anda tentu saja selain menjadi pemanis, maka juga mampu memberikan perlindungan bagi jenis ikan yang ada dalam akuarium.


Cryptocoryne wendtii


Tanaman cryptocoryne merupakan tanaman yang indah dan sangat unik untuk anda tanamkan pada akuarium air tawar anda.


Akan tetapi meskipun tanaman ini memiliki sebuah pesona yang indah dan bisa menjadi penghias akuarium air tawar. Anda harus memperhatikan sebuah perawatan yang intensif supaya tanaman ini bisa bertahan lebih lama.


Ketahui juga oleh anda mengenai Cara Agar Bunga Belimbing jadi Buah apabila anda memiliki tanaman belimbing di pinggir rumah. Tanaman jenis crypto merupakan tanaman yang sangat cocok bagi anda  yang baru memulai menanam tanam crypto pada akuarium. Bahkan banyak yang sudah mahir dalam mengelola akuarium yang menggunakan tanaman ini.

Apabila anda hendak menggunakan tanaman ini pada akuarium air tawar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya tanaman bisa tahan lama. Diantaranya adalah seperti dengan memperhatikan setiap ada perubahan parameter air, hal ini karena bisamenyebabkan tanaman ini kehilangan sebagian besar daunnya.


Water Wisteria



Tanaman Water Wisteria sangat merupakan tanaman yang sangat disarankan untuk ditanam dalam sebuah akuarium.

Hal ini dikarenakan bentuk tanaman yang unik bisa mempercantik akuarium anda, bahkan perawatannya juga sangat mudah tentu saja sangat cocok untuk pemula yang menginginkan keindahan pada akuarium nya. Ketahui juga oleh anda Cara Agar Bunga Durian Tidak Rontok  apabila anda memiliki pohon durian.

Untuk perawatannya sendiri anda tidak akan kerepotan bila menggunakan tanaman ini, karena tanaman water wisteria memerlukan penerangan yang sedang.

Bahkan dalam kondisi apapun juga tanaman ini bisa tumbuh subur. Adapun karakteristik dari tanaman water wisteria adalah seperti dengan memiliki daun yang hijau seperti renda yang memberikan kesan bahwa akuarium tertutup karpet yang indah.


Ganggang



Ganggang atau biasa juga disebut Hornwort merupakan tanaman yang dikenal secara umum adalah tanaman lumut tanduk.

Tanaman ini sangat cocok bila ditempatkan pada akuarium air tawar, selain menghadirkan sebuah karakter yang sangat khas akan keindahannya, anda bisa mendapatkannya dengan mudah.

Perawatan nya pun juga tergolong mudah dilakukan, karena ganggang sendiri bisa dengan cepat beradaptasi di berbagai kondisi air tawar. Hal ini jelas membuat tanaman ini akan sangat tepat untuk menghiasi akuarium air tawa yang ada di rumah anda.

Ketahui juga oleh anda  mengenai Tips Agar Bunga Hortensia Cepat Berbunga dan juga Tips Agar Bunga Petai Tidak Rontok apabila anda memiliki tanaman hortensia dan petai


CARA MUDAH TERNAK IKAN CUPANG MENGGUNAKAN BASKOM



Persiapan pengembangbiakkan ikan cupang, dengan menyiapkan wadah baskom kecil sekitar 20x20x20 cm, air (bukan air PAM) atau kalau bisa menggunakan air tanah atau air sungai.

Setelah itu, jangan lupa siapkan wadah toples kecil, untuk ikan cupang betina nantinya. Di dalam wadah baskom, tempat proses pemijahan, Siapkan daun kering yang lebar ( kalau ada pakai daun ketapang )  sebagai tempat gelembung2 dimana telur ikan cupang menempel

Ada hal yang perlu kamu ketahui juga tentang calon benih ikan cupang yang akan lahir nanti. Karena ikan cupang bisa menghasilkan setidaknya sampai 1000 butir telur, dalam sekali pemijahan lho! Telur-telur ikan cupang akan segera menetas selama 24 jam setelah pembuahan induk.

Namun, dari 1000 telur, kira-kira hanya akan ada 30-50 ekor ikan cupang saja yang berhasil dibudidayakan, hingga proses panen. Ketika ikan cupang sudah dikawinkan, ikan cupang betina tidak bisa dikawinkan kembali, berbeda dengan ikan cupang jantan yang masih memiliki kesempatan untuk kawin lagi, bahkan hingga 8 kali dengan jarak 2-3 minggu.

Proses Pemijahan Ikan Cupang

Jika persiapan pemijahan ikan cupang sudah siap, selanjutnya kamu bisa melakukan proses pemijahannya. Caranya sebagai berikut:




Ambil wadah baskom yang sudah disiapkan tadi (air dengan tinggi 10-15cm, daun sebagai tempat gelembung ikan menempel ).

Masukan ikan cupang jantan ke baskom, biarkan selama satu hari penuh. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu ikan cupang jantan, untuk menghasilkan gelembung udara, yang berfungsi untuk menyimpan beberapa telur yang sudah dibuahinya nanti.

Akan tetapi, jika ikan cupang jantan belum juga membuat gelembung, kamu bisa mengakalinya dengan cara memancing dengan ikan cupang betina.

Caranya, letakkan ikan cupang betina di dalam toples kecil, lalu toples tersebut letakan di dalam baskom yang terdapat ikan cupang jantan tadi (masih dalam keadaan terpisah, sampai ikan cupang jantan menghasilkan gelembung).



Jika ikan cupang jantan sudah mulai membuat gelembung udara, kamu bisa langsung menyatukan mereka (ikan cupang jantan dan betina).

Waktu yang baik untuk proses pemijahan ini, biasanya pada pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Karena suhu udara akan mempengaruhi sifat kedua ikan tersebut.

Selama proses pemijahan, sebisa mungkin tutup baskom dengan penutup seperti kain atau koran, dan letakan baskom jauh dari kebisingan dan jangkauan manusia.


Jika proses pembuahan sudah terjadi, dan telah terlihat telur-telur berada di gelembung-gelembung yang sudah dibuat si jantan, kamu bisa langsung pisahkan ikan cupang betina. Karena, jika tidak dipisahkan, ikan cupang betina akan memakan benih-benih tersebut.



Telur atau benih ikan cupang akan dijaga oleh si jantan. Ikan cupang jantan akan bertanggung jawab akan pertumbuhan benih-benih tersebut.

Besoknya, telur-telur akan menetas menjadi burayak. Kamu tidak perlu memberi makan mereka selama 3 hari beturut-turut, karena mereka masih memiliki beberapa nutrisi.



Setelah itu, baru kamu bisa memberinya makan, namun tidak berlebihan.

Setelah dua minggu, kamu bisa pisahkan ikan cupang jantan dengan anak-anaknya.

Setelah 1,5 bulan, anak-anak ikan cupang tentunya sudah menjadi ikan cupang yang tumbuh dewasa. Di saat inilah kamu bisa memisahkan ikan cupang betina dan jantan, masih ingat kan?

Pembesaran Anakan Ikan Cupang

Burayak sampai umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan karena adanya cadangan kuning telur (egg yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit seperti yang kita bayangkan asal kita mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder pengembangbiak.

1. Dengan meletakkan tanaman air pada wadah pemijahan berguna dalam menyumbangkan sedikit infusoria secara alami buat burayak.

2. Setelah burayak dapat berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak.

3. Pada saat burayak berumur 3-4 hari dapat diberikan vinegar eels (belut cuka), gerakannya disukai serta menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya. Anda dapat juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms (cacing sutra).

4. Setelah burayak berumur 1 minggu dapat diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp)/Artemia yang telah dikultur.

5. Pemberian kutu air dan Artemia bisa dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan dapat juga dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels karena pertumbuhan burayak sering kali tidak sama.

6. Pada umur 5 minggu burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang lebih besar ataupun kolam. Pada saat ini porsi pemberian pakan lebih banyak dan dilakukan penggantian air secara kontinyu.

7. Pada usia 4 hingga 6 minggu burayak mulai terbentuk organ labirinnya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oksigen langsung dari udara).

8. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm.

9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya, sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air baru yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 minggu naluri bertarung sudah mulai tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang aktivitas hormonal ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimalisir pertarungan, gunakan tempat atau space yang lebih besar atau dapat juga meletakkan tanaman air hidrilla atau dapat juga menggunakan serabut rafia untuk menghindari pertemuan langsung yang berakibat timbulnya pertarungan.

10. Umur 7 hingga 8 minggu mulai dapat disortir jantan atau betina.

11. Umur 10 hingga 12 minggu dapat disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka karena masing-masing memiliki nilai jual yang berbeda.

Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah (soliter). Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% – 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kwalitas air yang baik dan pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.

Langka, Ikan Cupang Alam ini Harganya sangat Mahal

Betta imbellis (Slugger's Betta)

Betta imbellis adalah sejenis cupang yang terdapat Medan Indonesia dan Malaysia yang memiliki bentuk tubuh silinder dan memiliki warna tubuh hijau tua atau biru cemelang, kepalanya berbentuk bulat panjang dan berwarna hitam legam.


Sirip ingsang berwarna hitam transparan. Namun kerap di jumpai sirip insang berwarna merah adapun sirip anal pendek dan berwarna merah dengan ujung berwarna putih,sirip ekor dan perut berwarna merah dan tepi sirip berwarna hijau atau biru. Sementara sirip punggung berwarna hijau atau biru dihiasi dengan bercak warna hitam. Cupang ini merupakan cupang yang asli dari perairan Indonesia dan kerap dijadikan cupang aduan.

Betta Mahachaiensis


Betta Mahachaiensis ini berasal dari Thailand. Cupang ini adalah cupang yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest). Betta mahachaiensis berwarna hijau metalik. Ikan ini sering termasuk ikan cupang yang sering diadu

Betta Picta (Painted Betta)


Betta Picta ini berasal dari pulau Jawa. Jenis cupang ini mudah untuk diternakan. Sayangnya jenis cupang ini warnanya tidak semenarik saudara-saudaranya sehingga kurang diminati dipasaran. Betina jenis cupang ini (betta picta) kadang suka berkelahi dengan jantannya sehingga sebaiknya dipisahkan apabila ini terjadi

Betta Patoti

Betta Patoti ini berasal dari Kalimantan.

Betta Smaragdina (Emerald Betta)

Betta Smaragdina ini berasal dari negara kamboja. Tubuh betta smaragdina berbentuk pipih dan berwarna hijau kehitaman dengan kepala pendek berwarna kehitaman.Sirip insang berwarna hitam transparan.

Adapun sirip analnya berukuran sedang dan berwarna hitam dengan bagian ujung berwarna putih kehijauan, sirip perut dan sirip ekor berwarna hijau tua dengan totol-totol hitam. Sementara sirip punggung berwarna hijau muda dihiasi bercak hitam. Ukuran panjang saat dewasa yaitu 6cm.  
Itu tadi beberapa jenis ikan cupang / betta spesies yang ada di alam liar, namun keberadaanya kini banyak di cari oleh para kolektor maupun para pecinta ikan cupang di seluruh dunia pasalnya ikan cupang alam ini sudah langka dan jarang di temui di alam liar. 

Cupang Brunei - Cupang Langka Yang Di Lindungi Oleh Sultan

 Cupang Brunei

Cupang brunei atau Betta macrostoma merupakan jenis ikan cupang yang berasal dari Brunei dan Serawak. Ikan jenis ini dilindungi oleh Sultan Brunei apabila ada yang membawa keluar dari negara itu dapat dikenakan hukuman, akan tetapi ikan ini diekspor secara ilegal.

Pemeliharaan Brunai Beauty ini sangat sulit. Hanya seseorang yang spesialis yang dapat untuk memeliharanya. Ikan ini membutuhkan air murni asli dan sangat lembut (90% RO), dengan filtrasi arus kuat, Aquarium yang agak besar juga disarankan, ikan bisa berenang sangat cepat, dan telah dikenal (untuk membunuh dirinya sendiri) dengan berenang melawan kaca tangki. Tangki harus ditutup sangat baik, Betta macrostoma adalah pelompat yang sangat baik, dan rentan terhadap udara dingin. Tempat persembunyiannya terutama tanaman mengambang. Filter UV sangat dianjurkan dalam memelihara ikan ini.




Ayam Hias Pheasant - Inilah 12 Jenis Ayam Pheasant / Pegar Berikut Harganya

Ayam Pheasant merupakan jenis ayam yang termasuk dalam keluarga phasianidae yang berbulu indah. Di Indonesia, ayam pheasant dikenal dengan ayam pegar, ayam kuau atau ayam tibet. Di Eropa, ayam pheasant disebut dengan gamebird sedangkan di Jepang dikenal dengan green pheasant (phasianus versicolor) yang memiliki bulu dominan berwarna hijau.
Ayam Pheasant ini berhabitat asli di dataran tinggi Tibet di Tiongkok (Cina). Ada banyak jenis ayam pheasant ini, jenis pheasant ini dibedakan berdasarkan warna bulunya. Adanya perbedaan warna bulu dipengaruhi oleh faktor lingkungan, iklim, makanan juga perilaku yang menghasilkan beberapa varian ayam pegar.

Ciri-Ciri Ayam Pheasant
Adapun ciri-ciri ayam pheasant atau ayam pegar diantaranya yaitu:
  • Menyukai aktivitas termasuk mencari makan di atas tanah/ semak belukar.
  • Memiliki sifat agresif.
  • Berat ayam pheasant dewasa sekitar 0,5-3 kg..
  • Ukuran telur sedang dengan warna telur kecoklatan dan biru keabu-abuan.
  • Perbedaan warna bulu ekor, dada, punggung,leher, sayap dan kepala antara jenis kelamin jantan dan betina
  • sangat mencolok. Ayam pegar jantan lebih berwarna, ekor lebih panjang dan ukuran tubuh lebih besar
  • dibandingkan ayam pegar betina.
  • Memiliki banyak jenis yang dibedakan berdasarkan warna bulunya.
  • Memiliki gerakan yang lincah dan mirip seperti burung.
  • Ukuran badan sedang, berekor panjang dan kaki panjang.
  • Termasuk hewan omnivora yang memakan biji-bijian, ulat dan serangga.
  • Memiliki kemampuan terbang dari pohon ke pohon.
Ayam pheasant atau ayam pegar ini ada yang bertelur sepanjang tahun (contohnya ringneck pheasant) adapula yang hanya bisa bertelur sekali dalam setahun (contohnya yellow pheasant). Dalam perkembangbiakannya, ayam pheasant atau ayam pegar tidak bisa mengerami dan merawat anak-anaknya, untuk itu saat bertelur sebaiknya telur ditetaskan menggunakan mesin penetas telur, agar telur yang dihasilkan sukses ditetaskan.
Adapun jenis-jenis ayam pheasant atau ayam pegar diantaranya yaitu green ringneck pheasant, red ringneck pheasant, silver pheasant, golden pheasant, lady amherst pheasant, reeves Pheasant, yellow pheasant, red lady pheasant, khalij pheasant/khaleej pheasant, fireback pheasant atau sempidan, swinhoes pheasant.

Jenis-Jenis Ayam Pheasant

1. Lady Amherst Pheasant



The Lady Amherst Pheasant (Chrysolophus amherstiae) merupakan jenis ayam pheasant yang banyak ditemukan di China dan Burma Utara. Namun jenis ini juga cukup populer di Amerika. Ayam lady amherst pheasant jantan membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menghasilkan warna bulu yang sempurna. Pada bagian kepala lady amherst jantan terdapat warna hijau gelap, disertai kombinasi warna merah yang indah. Warna putih pada bulunya menjadiperpaduan yang unik dari jenis pheasant ini.
Pada bagian atas atau punggung terdapat sedikit warna hijau yang mirip dengan daerah dada. Pada bagian sayapnya juga ditemukan warna bulu biru. Ketika ayam ladyamherst jantan mulai birahi maka ia akan mengejar betina untuk di kawin. Harga lady amherst pheasant sekitar Rp. 9.800.000,-/pasang.

2. Golden Pheasant



The Golden Pheasant atau ayam pegar emas (Chrysolophus pictus) merupakan salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki ciri bulu kepala dan leher berwarna keemaan dengan garis hitam kecoklatan, juga bulu dadanya berwarna merah, massanya dapat mencapai 550 gram dengan panjang jantan dewasa sekitar 90-100 cm dan betina dewasa sekitar 60-80 cm, memiliki produksi telur maksimum 8-12 butir telur. Ayam pheasant emas ini disebut juga disebut dengan Pheasant Cina. Harga Golden Pheasant sekitar Rp. 9.300.000,-/pasang.

3. Yellow Pheasant



Ayam yellow pheasant atau pegar kuning merupakan salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki tampilan bulu berwarna kuning mencolok yang terdapat di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala, perut hingga pinggang serta ekornya. Selain warna kuning, terdapat warna coklat ada pada bagian punggungnya, berwarna merah dengan strip hitam pada bagian kepala belakang hingga leher bagian atas. Sedangkan pada bagian ekor memiliki warna bulu lurik-lurik. Harga Ayam Yellow Pheasant tergolong mahal karena harganya berkisar Rp. 9.500.000,-/pasang.

4. Green Ringneck Pheasant



Green Ringneck Pheasant merupakan salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki bulu perpaduan antara ungu dan kemulai hijau dan pada bagian leher yang bentuknya seperti kalung. Produktivitas ringneck pheasant termasuk tinggi, berbeda dengan jenis ayam pheasant lainnya, jenis ayam pheasant ini dapat bertelur sepanjang tahun dan dapat bertelur hingga 20-30 butir dalam satu kali masa produksi. Warna penjantan ayam green ringneck pheasant lebih mencolok dibandingkan dengan betinanya. Ayam ini dapat dijadikan sebagai ayam yang mampu menjadi alarm tanda bahaya. Harga Green Ringneck Pheasant sekitar Rp. 3.700.000,-/pasang.

5. Red Ringneck Pheasant



Red Ringneck Pheasant adalah salah satu jenis ayam ringneck pheasant, ayam ini juga memiliki produktivitas yang termasuk tinggi, berbeda dengan jenis ayam pheasant lainnya, jenis ayam pheasant ini dapat bertelur sepanjang tahun dan dapat bertelur hingga 20-30 butir dalam satu kali masa produksi. Ayam ini dapat dijadikan sebagai ayam yang mampu menjadi alarm tanda bahaya. Harga Red Ringneck Pheasant sekitar Rp. 3.300.000,-/pasang.

6. Reeves Pheasant



Reeve’s Pheasant atau Pegar Reeve (Syrmaticus reevesii) merupakan salah satu jenis ayam pheasant besar, jenis ayam ini bisa mencapai bobot 1,2 kg untuk ukuran dewasa. Harga Reeves Pheasant sekitar Rp. 15.000.000,-/pasang.

7. Silver Pheasant



Silver Pheasant atau pegar perak (Lophura nycthemera) adalah salah satu jenis ayam pheasant yang ditemukan di hutan, terutama di pegunungan, dari daratan Asia Tenggara, dan Cina timur dan selatan, dengan populasi yang diperkenalkan di Hawaii dan berbagai lokasi di daratan AS. Jantan silver pheasant memiliki bulu berwarna hitam dan putih, sedangkan betinanya berwarna coklat. Harga Silver Pheasant sekitar Rp. 9.800.000,-/pasang.

8. Kalij Pheasant/Khaleej Pheasant



Kalij Pheasant atau Khaleej Pheasant (Lophura leucomelanos) adalah salah satu jenis ayam pheasant yang banyak ditemukan di hutan dan belukar, terutama di kaki bukit Himalaya, dari Pakistan hingga Thailand bagian barat. Harga Khalij Pheasant/Khaleej Pheasant sekitar Rp. 13.100.000,-/pasang.

9. Red Lady Pheasant



Red Lady Pheasant adalah salah satu jenis ayam pheasant yang memiliki warna eksotik yaitu warna dada merah dan mahkota putih layaknya lady amherst. Red lady pheasant termasuk jenis pheasant yang merupakan hasil silangan (cross) antara lady amherst pheasant dengan golden pheasant. Harga Red Lady Pheasant sekitar Rp. 9.500.000,-/pasang.

10. Fireback Pheasant atau Sempidan



Fireback Pheasant atau Sempidan Biru (Lophura ignita) adalah salah satu ayam pheasant yang tergolong mahal yaitu harganya dapat mencapai sekitar Rp. 10.500.000,-/pasang.

11. Elliot Pheasant



Elliot Pheasant atau Pegar Elliot (Syrmaticus ellioti) merupakan salah satu jenis ayam pegar yang besar di Cina tenggara. Harga Elliot Pheasant sekitar Rp. 13.500.000,-/pasang.

12. Swinhoes Pheasant



Swinhoe’s Pheasant atau Sempidan formosa (Lophura swinhoii) adalah salah satu jenis ayam pheasant yang merupakan endemik di Taiwan. Harga Swinhoes Pheasant sekitar Rp. 15.500.000,-/pasang.
 semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Cara Mudah memelihara Burung Love Bird di Rumah


Lovebird atau burung cinta adalah salah satu jenis burung yang memiliki penggemar cukup banyak di Indonesia.
Burung ini termasuk dalam jenis beo kecil dengan suara sangat indah dan memiliki banyak variasi. Lovebird juga terkenal dengan burung yang memiliki kicauan unik dan ngekek yang panjang.
Jenis jenis lovebird yang banyak dipelihara diantaranya adalah lovebird rosy face dengan warna dominan hijau, lovebird fischeri dengan dominan warna hijau dan kuning emas, lovebird yellow collared yang memiliki warna kuning di bagian dada, lovebird black checked berpipi hitam, lovebird lilian’s yang menjadi jenis lovebird terkecil di dunia berwarna dominan hijau oranye dan masih banyak lagi jenis lovebird lainnya.
Lovebird merupakan burung yang membutuhkan perawatan terlalu ekstra, namun perawatan burung untuk lomba atau hanya sekedar klangenan tentnya berbeda. Untuk anda yang tertarik dengan burung kicau ini, silahkan simak cara memelihara lovebird di rumah selengkapnya.

  1. Persiapan Sangkar
Untuk cara pertama merawat lovebird pertama yang harus dilakukan adalah memilih sangkar untuk lovebird terlebih dulu yang juga dilakukan pada cara ternak lovebird koloni. Pastikan sangkar bersih dengan ukuran yang cukup luas. Pastikan juga sangkar mudah dibuka untuk dibersihkan dan tidak terbuat dari bahan yang bisa melukai burung serta sediakan tempat pakan dan minum yang mudah dijangkau. Untuk bagian alas juga harus mudah diganti dan tidak menyebabkan banyak gangguan supaya burung tidak stres.
  1. Membedakan Jenis Kelamin Lovebird
Untuk membedakan lovebird jantan dan betina kategori dimorfik cukup mudah dilakukan  dan beberapa jenis lovebird yang masuk dalam kategori dimorfik ini adalah lovebird red headed, lovebird madagaskar serta lovebird abyssinia.
Untuk lovebird jantan memiliki kepala lebih kecil dengan bentuk rata, tubuh dan bagian paruh lebih kecil dari betina, kaki rapat, ekor berbentuk huruf “V”, lebih gesit dan agresif dan ngekek dengan panjang. Sedangkan lovebird betina memiliki bentuk kepala besar dan menonjol ke atas, paruh dan tubuh lebih besar dari betina, lebih sering bertengger dengan kaki melebar, ekor berbentuk huruf “U”, lebih tenang dan ngekek yang tidak lebih panjang dari jantan.
  1. Pakan Lovebird
Pemberian pakan untuk lovebird tidak boleh diberikan secara asal dan harus bervariasi khususnya jika lovebird masih muda yang harus selalu dilakukan dalam cara memelihara burung lovebird. Beberapa jenis pakan terbaik yang bisa diberikan untuk lovebird diantaranya adalah kuaci, milet putih, milet merah, pelet, biji bunga matahari, biji sawi, jumawut, canary seed dan hemp seed.
Pakan lovebird bisa diberikan setiap hari secara bergantian. Tambahkan juga buah dan sayuran sekitar 2 kali seminggu agar kemampuan berkicau lovebird semakin bagus. Untuk jenis sayuran yang bisa diberikan diantaranya adalah tauge, jagung muda dan kangkung.
  1. Pakan Anakan Lovebird
Pakan lovebird dan anakan tentunya berbeda sebab pakan untuk anakan harus berkualitas baik untuk mendukung tumbuh kembang anakan tersebut. Jika pakan anakan lovebird sulit ditemukan, anda bisa menggunakan pakan alternatif seperti bubur bayi instan yang dicampur dengan air hangat. Sementara untuk menjaga kesehatan bisa diberikan multivitamin yang mengandung vitamin A, B, C, D, E dan juga K agar burung juga bisa berkicau dengan baik.
  1. Hindari Beberapa Jenis Pakan
Buah apel memang termasuk jenis buah yang baik untuk lovebird, namun hindari bagian biji apel karena mengandung sianida yang bisa berakibat fatal untuk lovebird yang juga harus dilakukan dalam cara merawat lovebird agar ngekek panjang. Beberapa jenis makanan yang tidak boleh diberikan lainnya adalah coklat, alpukat dan juga bawang putih.
Dalam daging alpukat mengandung zat persin yang bisa menyempitkan pembuluh darah lovebird, sedangkan coklat bisa menurunkan fungsi saraf lovebird dan bawang putih yang bisa menyebabkan anemia hemolitik yakni rusaknya sel darah merah yang berujung pada kematian.
  1. Memandikan Lovebird
Lovebird harus secara teratur dimandikan hingga basah kuyup supaya stamina burung tetap terjaga dengan baik dan lebih rajin berkicau dengan panjang. Untuk tahapan memandikan lovebird selengkapnya bisa dilihat dibawah ini.
  • Pada pagi hari sekitar jam 7, semprot burung hingga basah memakai sprayer atau bisa juga menggunakan keramba asalkan basah kuyup.
  • Saat mandi, burung bisa dipegang sambil diusap secara lembut memakai air.
  • Lanjutkan dengan menjemur burung sampai jam 10 dan angin anginkan sekitar 10 menit.
  • Semprot kembali lovebird hingga basa kuyup dan jemur kembali sampai jam 12.
  • Sesudah dijemur, lanjutkan dengan menggantang burung di tempat teduh.
  • Pada sore atau malam hari sekitar jam 6 sore, bagian dada lovebird bisa disemprot kembali hingga agak basah dan langsung di kerodong.
  1. Merawat Lovebird Umur 3 Bulan
Untuk perawatan lovebird berumur 3 bulan dan cara menjinakan lovebird muda juga membutuhkan perawatan rutin seperti lovebird dengan usia lainnya meskipun ada sedikit perbedaan.
  • Pada jam 5 pagi, buka kerodong sangkar dan embunkan burung.
  • Gantang lovebird pada tempat terbuka seperti teras rumah.
  • Sesudah lovebird mendapatkan sinar matahari sekitar 15 menit, maka bisa dilanjutkan dengan memandikan lovebird kemudian dijemur kembali.
  1. Mengatasi Lovebird Ngeruji
Selain memiliki ngekek yang panjang, lovebird juga memiliki kebiasaan yang kurang baik yakni ngeruji. Lovebird akan lebih sering menempel pada dinding sangkar atau jeruji dan malas bertengger pada tempat yang sudah disediakan. Ngeruji ini umumnya dilakukan lovebird saat sedang over birahi. Untuk meredam OB tersebut ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
  • Jangan berikan EF: EF seperti kangkung, kuaci, jagung muda atau sawi sebaiknya tidak diberikan selama ngeruji dan cukup berikan milet putih serta air minum sehingga kadar protein bisa diturunkan yang juga menurunkan birahi lovebird.
  • Kawinkan lovebird: Cara kedua adalah mengawinkan lovebird. Untuk cara menurunkan birahi lovebird betina bisa dicarikan jantan berumur setidaknya 8 bulan dan juga sebaliknya sebab 8 bulan adalah umur minimal tingkat kedewasaan kelamin lovebird.
  • Ubah letak tangkringan: Tangkringan atau tenggeran yang ada di tengah sangkar bisa dipindahkan ke dekat dinding supaya letaknya berubah di dekat pinggir jeruji. Untuk jumlah tangkringan bisa dibuat 4 buah dengan letak saling berhadapan antara tangkringan.
  1. Perawatan Lovebird Mabung
Masa mabung lovebird juga harus diperhatikan sebab membutuhkan perawatan untuk mencegah bulu lovebird menjadi rusak. Saat sedang mabung, metabolisme lovebird akan meningkat hingga 40% dari keadaan biasanya sehingga harus diberikan pakan berkualitas dengan porsi yang lebih banyak. Hindari pertemuan dengan jenis burung yang sama sebab bisa mengganggu proses mabung seperti hormon yang tidak seimbang yang juga berhubungan dengan hormon reproduksi. Berikut perawatan selengkapnya.
  • Tempatkan sangkar pada area sepi dan sebaiknya lebih sering dikerodong.
  • Cukup mandikan 1 kali seminggu dan jemur selama 30 menit setiap hari.
  • Tambahkan beberapa jenis makanan seperti kacang hijau, kuaci, biji fumayin dan juga sayur serta buah segar.
  1. Pemasteran Lovebird
Daya tarik utama dari lovebird adalah kemampuan kicau atau irama lagu sehingga saat pemasteran jangan hanya memilih suara yang bagus dan unik saja, namun variasikan dengan jenis suara lainnya yang harus dilakukan juga pada cara beternak burung parkit.
  • Sesuaikan irama lagu dan juga frekuensi antara suara master dengan burung sebab jika tidak akan membuat kicau lovebird fals dan tidak enak di dengar.
  • Ikuti terus lagu yang sedang banyak digunakan seperti tembakan atau tonjolan dan jenis irama lainnya.
  • Variasikan juga dengan suara yang cukup bervariasi dalam segi speed serta memiliki cengkok dan juga mengalun.
  1. Menjodohkan Lovebird
Lovebird memiliki sifat yang unik sebab hanya mau dikawinkan dengan 1 pasangan saja seumur hidup sehingga harus dipilih pasangan yang berkualitas. Untuk cara menjodohkan lovebird bisa dilakukan dengan mendekatkan kedua sangkar sekitar 3 hingga 7 hari. proses perjodohan ini akan lebih cepat jika dilakukan saat masa birahi.

Jika lovebird sudah masuk masa birahi bisa terlihat dari kicauan yang bertambah kencang dan nyaring serta jantan yang lebih agresif dengan cara merunduk dan membuka sayap serta ekor yang bergerak naik turun. Jika tanda ini sudah terlihat, maka lovebird bisa disatukan dalam 1 sangkar. Jika saat disatukan terlihat burung saling mengejar, maka tandanya kedua burung tidak cocok sehingga harus diganti dengan lovebird lainnya.
  1. Bertelur dan Pengeraman
Sesudah lovebird berjodoh, maka umumnya akan masuk dengan sendirinya ke glodok untuk proses kawin dan bertelur seperti cara memelihara burung murai. Pasang glodok pada sangkar sebagai tempat lovebird bertelur dan tambahkan alas untuk dasar glodok.
Di habitat asli, lovebird akan membangun sarang memakai ranting pohon kecil, tangkai daun dan juga kulit jagung kering. Dalam sekali bertelur, lovebird bisa menghasilkan sebanyak 4 hingga 6 telur yang umumnya akan dierami 3 hari sesudah menetas. Induk betina akan sesekali keluar dari glodok untuk mencari makan atau merentangkan tubuhnya.
  1. Penetasan Telur Lovebird
Seperti budidaya burung anis merah, lovebird umumnya akan mengerami telur selama 21 hingga 23 hari dan untuk waktu penetasan membutuhkan waktu 24 jam. Namun biasanya pada masa pertama lovebird bertelur, maka tidak seluruh telur bisa menetas dan ini merupakan hal yang wajar terjadi. Sementara untuk masa produktif akan terjadi sesudah bertelur kedua dan selanjutnya. Telur yang mandul bisa terjadi karena induk terlalu muda, keadaan sangkar yang tidak bersih, kurang nutrisi dan sebagainya.
Demikian ulasan dari kami kali ini tentang cara memelihara lovebird di rumah yang bisa anda jadikan panduan saat merawat lovebird. Semoga bisa bermanfaat dan membantu anda.